Ramai ! Belasan Siswa di Rajapolah Keracunan Makan Bergizi Gratis

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya, tasikraya.com
Belasan orang Pelajar Sekolah Dasar & SMP di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya diduga keracunanan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang di bagikan oleh Sekolah, Rabu Kemarin (30/4/2025).

Para Siswa-Siswi yang menyantap hidangan MBG di Kecamatan Rajapolah itu merasakan lemas, juga Diare buang air besar secara terus menerus. Mereka pun lebih memilih di rawat secara tradisional.

“Anak saya habis makan kemarin, tadi kerasanya Pukul 24.00 WIB Malam. anak saya tidak seperti biasanya buang air besar terus menerus.”Kata IN Orang Tua Siswa, Kamis (1/5/2025).

Dengan begitu, kata Ortu Siswa, kalau di Grup Sekolah banyak anak yang lain juga merasakan Sakit Perut baru ada 16 orang. Kini mereka di obati dengan obat herbal alami di Rumahnya masing-masing.

“Anak saya belum di bawa ke Puskesmas, hanya di obati herbal minum Air Kelapa Muda, anak saya mah sudah 7 kali buang air besar.”Tegasnya.

Menu yang di makannya itu, ialah Ayam, Sayur, Waluh, Tahu, dan Jagung.

“Ayamna di bumbu stik, goreng tahu, waluh dan jagung.”Singkatnya.

Sementara itu, pantauan wartawan dilokasi Puskesmas Rajapolah, pihak MBG Rajapolah mengaku minta maaf kepada Orang Tua melalu pesan berantai yang di terima Orang Tua Siswa.

“Terkait keluhan yang dialami beberapa anak, kami turut prihatin dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini tim sedang melakukan evaluasi terhadap menu khususnya menu MBG yang kemarin.”Ujar pihak MBG Rajapolah yang beredar di Grup WhatsApp.

Selain itu, meminta kepada pihak Orang Tua Siswa, untuk tidak menyebar luaskan dengan adanya kejadian keracunan tersebut.

“Kami juga mohon kerja samanya agar hal ini tidak terlebih dahulu disebarluaskan atau diramaikan di media sosial. Karena kami sedang dalam proses evaluasi dan penanganan. Kami pastikan akan bertanggung jawab dan memberikan informasi lanjutan secepatnya.”Jelasnya.

Sementara itu, H Hani Hariri, S.Kep., Ners., M.M Kepala Puskesmas Rajapolah mengatakan ada dua orang datang ke Puskesmas Rajapolah dari Siswi SMP 1 Rajapolah yang menerima pasien keracunan MBG.

Selanjutnya, Puskemas Rajapolah tetap bersiaga jikalau para korban datang lagi berobat ke Puskesmas Rajapolah.

“Iya ada pasien yang datang berdua, kami bersiaga disini menunggu jikalau ada anak-anak yang di duga keracunan MBG itu yah.”Tuturnya. (*)

  • Bagikan