Kota Tasikmalaya – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan berbagai organisasi ekstra kampus seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persis, gelar diskusi bersama di Masjid Ulul Albab, Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (20/07/2019).
Dengan membawa tema “Tantangan dan arah gerak organisasi ekstra kampus di era disruption”, HMI Cabang Tasikmalaya mengajak organisasi ekstra kampus se-kota Tasikmalaya supaya mendapatkan solusi untuk masyarakat, yang saat ini sangat mudah di pengaruhi oleh hal-hal apapun karna percepatan teknologi.
Menurut ketua bidang PTKP HMI Cabang Tasikmalaya, Faisal Akbar sebagai ketua pelaksana, diskusi dengan tema tantangan di era disruption ini sangat penting di bahas oleh organisasi mahasiswa ekstra kampus.
“Sangat penting membahas disruption saat ini, apalagi oleh aktivis mahasiswa, karna meskipun percepatan teknologi itu baik namun banyak dampak negatif faktanya. Semoga diskusi ini menghasilkan solusi untuk mampu menanggulangi hal-hal negatif”.
Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Tasikmalaya Yoga Ahmad Fauzi dalam saat diskusi mengatakan, disruption yang bahaya hari ini bukan hanya percepatan teknologi, tp pola pikir kiya yang ter disrupsi.
“Justru yang saat ini bahaya bukan hanya disrupsi karna cepatnya teknologi, tp pola pikir masyarakat yg terdisrupsi sehingga menimbulkan banyak masalah”
(rnl/tasikraya.com)