Hj Neng Madinah Gelar Pelatihan Bank Sampah Bersama Komunitas Tasik

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya-
Hj Neng Madinah Ruhiat Anggota DPRD Jawa Barat Dapil 15 (Kabupaten Tasikmalaya & Kota Tasikmalaya) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah dengan Komisi Kesehatan dan Sosial MUI Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan palatihan berlangsung di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya, Jln raya Cipakat Singaparna, Kamis (04/03/2021)

Usai acara, Hj Neng Madinah Ruhiat mengatakan, Diharapkan Wilayah Kabupaten Tasikmalaya bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kedepannya akan membeli alat untuk mengolah sampah menjadi alat energi di keluarga ataupun di pabrik-pabrik.

Kendati demikian, selentingan di berbagai media ada kabar bahwa yang membuang sampah itu dikenai denda 50 Juta Rupiah.

Hj Neng Madinah menjawab, “Yang namanya denda 50 juta itu, kurang efektif dan sangat tidak mendidik sebenarnya.”Ujarnya.

Dikarenakan, penghasilan masyarakat kita juga mungkin dari sejuta kebawah kebanyakan.

“Dengan cara mengedukasi ke masyarakat, sampah itu bisa di kelola di tiap rumah, dipilah-dipilih plastiknya untuk bisa di jual. kemudian, sampah sayurannya bisa menjadi pupuk tanaman di masing-masing rumah.”Bebernya.

Alangkah baiknya, Pemerintah saat ini bukan masalah denda. tetapi bagaimana cara mengedukasi masyarakat sehingga sampah itu bisa di kelola oleh Rumah Tangga.

Adapun itu, Skala prioritas sampah, saat ini untuk komunitas dulu, karena komunitas itu menyangkut kebawahanya seperti organisasi.

“Dari pelatihan ini, kita mengundang forum masyarakat Madani yang bergerak di bidang kesehatan, notabene anggotanya hampir dari 28 organisasi masyarakat. Kemudian, komunitas Anak Bangsa, kita tau ada 24 komunitas dari binaan MUI mempunyai anggota di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.”jelasnya.

Dengan mengundang komunitas dan organisasi ini semoga bisa tersampaikan ke bawah.

“Dari komunitas ini yang hadir, berharap ada tindak lanjut, untuk tingkat Kabupaten kita sedang memikirkan alat sampah, untuk bisa menghasilkan dan insya alloh kerja sama dengan Kepala Dinas LH, kita udah sepakat kita akan mengadakan mesin penggilingan sampah.”Pungkasnya

(Rizky/tasikraya)

banner
  • Bagikan