Kota Tasikmalaya- dr H Budi Trimadi, Direktur UPTD Khusus RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya meminta maaf atas kejadian pasien tidak mendapatkan layanan dari petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kejadian salah satu pasien yang tidak mendapatkan pelayanan mengenakan itu terjadi pada tanggal 28 Agustus 2023, sekitar jam 17.00 WIB-17.45 WIB.
Budi Trimadi mengatakan prinsip semua dari Rumah Sakit (RS) pihaknya ingin melayani dengan baik setiap pasien yang datang ke IGD, sesuai dengan amanat Undang-Undang No.17 tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 174.
Berbeda halnya pada waktu itu, kondisi yang terjadi waktu lalu itu dengan full terisinya semua Blankar, tempat tidur, tempat duduk oleh Pasien IGD dan terbatasnya petugas.
“Sarana yang ada di IGD tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan atau pertolongan pertama pada pasien yang tidak tertolong nyawanya.”Ungkapnya, Jum’at (8/9/2023).
Waktu itu, Petugas IGD RSUD Tasikmalaya langsung mengarahkan untuk segera membawa pasien tersebut ke IGD Rumah Sakit lain.
Direktur UPTD Khusus RSUD dr Soekardjo dr H Budi Trimadi menyampaikannya dalam Press Realese yang diterima awak media.
Pada pemberitaan di media online yang memberitakan kejadian pasien tidak mendapatkan layanan dari Petugas IGD RSUD dr Soekardjo.
“Maka kami selaku Direksi RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya mohon maaf atas kejadian tersebut.”Tuturnya
Kendati demikian, kata Budi, setiap kunjungan pasien ke RSUD dr Soekardjo adalah bentuk kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami dan kami ingin menjaga kepercayaan masyarakat tersebut.
“Kejadian kemarin akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki tata kelola layanan IGD kami.”Pungkasnya.
(Rizky/tasikraya)