Kota Tasikmalaya- Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia menjadi isu hangat saat ini, antusiasme Ummat Islam yang ingin menyambut terlihat sangat besar, sampai-sampai jalan tol menuju bandara Soekarno-Hatta pun macet, hal yang jarang terjadi menurut pihak kepolisian bandara.
Baca juga : http://dpc-fpi-cisayong-kawal-kepulangan-habieb-rizieq-shihab-di-bandara-internasional-soetta/
Ditengah perbincangan tentang kepulangan Habib Rizieq, ramai diperbincangkan pula tentang postingan “Selamat Datang Habib Rizieq” yang dilarang Facebook, banyak netizen yang mengeluhkan hal tersebut. tasikraya.com mencoba membuktikannya dengan memposting kalimat “Selamat Datang Habib Rizieq” di Facebook, dan ternyata benar kalau Facebook memblokirnya.
Tidak jelas benar kenapa Facebook memblokirnya, hanya ada keterangan kalau postingan tersebut melanggar standar komunitas Facebook, dan disebutkan juga bahwa postingan itu berhubungan dengan individu atau organisasi berbahaya.
Menanggapi hal tersebut, ulama kharismatik di Tasikmalaya, K.H. Aminudin menyampaikan bahwa Ummat Muslim harus paham dengan kondisi hari ini, dan cerdas dalam menanggapinya. Beliau juga berpikir kalau masyarakat sekarang memang sudah cerdas, sudah melek informasi, sehingga bisa memilih dan memilah informasi.
“Kita harus paham kondisi, jangan jadi seperti mereka, kita sudah mafhum siapa mereka. Rakyat sudah cerdas dan melek informasi” ujar Pimpiman Pondok Pesantren Sulalatul Huda ini.
K.H. Aminudin juga berpesan kepada Ummat Islam, khususnya yang ada di Tasikmalaya, bahwa kalau berjuang untuk tegaknya kebenaran maka tidak boleh takut, jangan juga ragu karena kebenaran itu layak untuk diperjuangkan.
“Jika kita berjuang bukan karena siapa-siapa, jika kita berjuang untuk menegakkan kebenaran, maka jangan pernah ragu menegakkannya” tutup K.H. Aminudin.
(red/tasikraya)