Tasikraya – Anggaran untuk merealisasikan Kartu Sembako cukup fantastis, tercatat alokasi anggaran untuk Kartu Sembako adalah sebesar Rp. 28,1 T, sesuai dengan yang dirilis oleh kementerian keuangan dalam APBN tahun 2020, yang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) -nya telah diserahkan oleh Presiden Jokowi.
Presiden memberikan arahan pada saat penyerahan DIPA tersebut agar setiap kementerian secepatnya untuk merealisasikannya menjadi kegiatan agar bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Mulai secepat-cepatnya belanja terutama belanja modal dari DIPA yang sudah diserahkan. Belanja APBN kita ini bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi seawal mungkin. Oleh sebab itu, segera ini dilakukan lelang, pelaksanaan Januari sudah dilaksanakan, jangan nunggu-nunggu, ini perintah,” jelas Presiden di jakarta 14/11/19.
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Kementerian Sosial bahwa program Kartu Sembako adalah pengembangan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dengan target penerima manfaat tetap 15,6 juta keluarga, hanya saja indeks bantuannya naik dari awalnya Rp. 110.000,- menjadi Rp. 150.000,-.
Salah satu tujuan dari program kartu sembako adalah memberikan akses keluarga miskin terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi yang diperlukan, sehingga akan memiliki pengaruh terhadap penurunan stanting. (tasikraya.com)
