Kota Tasikmalaya, tasikraya.com–
Calon Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan memiliki Visi dan Misi Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa dan Perdagangan yang Religius Inovatif, Maju dan Berkelanjutan.
Pada misinya Viman-Diky ada poin nomor satu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan kehidupan sosial masyarakat yang religius. Serta berbudaya dengan cara meningkatkan kualitas Pendidikan.
Program unggulan yang diperlukan untuk diniyah diantaranya memfasilitasi semua kebutuhan, baik itu dari Sarana Prasarana. Lalu, meningkatkan Insentif Guru Diniyah.
“Penjabaran terkait Diniyah ini sudah masuk dalam program unggulan kami (Viman-Diky) dan misi kami nomor satu seperti yang sudah dipaparkan. Karena kita tidak hanya ingin mewujudkan Kota Tasikmalaya ini menjadi Kota Santri.”Ungkap Viman Alfarizi Ramadhan usai gelar pertemuan bersama FKDT Kota Tasikmalaya, Sabtu Sore (14/9/2024).
Sontak, kata Viman, Kota Santri bisa terwujud jika mental dan akhlaknya Nyantri, salah satunya ada dalam kendali Guru-guru Diniyah.
“Bukan hanya insentifnya saja yang harus ditambah tapi kita juga harus memfasilitasi infrastrukturnya dan bisa meningkatkan kapasitas Guru-guru Diniyah ini.”Kata Viman.
Selanjutnya, yang ingin disampaikan itu ada Beasiswa dan FKDT juga memiliki lahan 3 Hektar di Tamansari untuk fasilitas pendukung. Yang mana berharap ada keberpihakan dari Pemerintah.
“Semua hal itu bisa terwujud dengan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwal) Diniyah dibuat oleh semua Stake Holder.”Ujarnya.
Dari situ, barulah Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa menaikan Insentif Diniyah dan juga infrastrukur karena hal itu harus dilakukan oleh Pemerintah jika Perda Diniyah sudah dibuat.
“Saya rasa menaikan Insentif Diniyah ini sudah bukan ‘Jualan’ tapi memang sudah kewajiban sebagai Pemerintah.”Tuturnya.
Viman Alfarizi Ramadhan dalam pertemuanya bersama FKDT didampingi Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya H Aslim, SH. (*)