Tolak RUU Pilkada, BEM Unsil Tasikmalaya Demo Kepung Dprd

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Tasikmalaya, tasikraya.com-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar Demonstrasi ke Gedung Dprd Kota Tasikmalaya.

Setelah ramai, gerakan ‘Peringatan Darurat’ di berbagai platform media sosial itu merujuk pada ajakan untuk sama-sama mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Beredar ramai membahas soal putusan Mahkamah Konstitusi pada Selasa (20/8/2024), Partai Politik (Parpol) tidak perlu memiliki kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah.

Dan pada Rabu (21/8/2024), DPR-RI memutuskan akan menggelar rapat dalam membahas revisi Undang-undang (UU) Pilkada. Beberapa pihak merasa revisi UU Pilkada dilakukan untuk menganulir putusan MK.

Pada hari Kamis Siang, (22/8/2024) BEM Unsil Tasikmalaya melakukan aksi Demo untuk menuntut Wakil Rakyat Kota Tasikmalaya dan menyampaikan aspirasi Mahasiswa dan masyarakat Kota Tasikmalaya menolak rapat Baleg DPR-RI.

“Kita menuntut Dprd Kota Tasikmalaya bisa menyampaikan dan bisa mengaspirasikan kepada DPR-RI hasil putusan MK yang berlaku dan menolak Baleg rapat DPR-RI kemarin dan dicabut kembali tidak melanjutkan sidang Paripurna.”Ujar Ahmad Riza Hidayat, Ketua BEM Unsil Tasikmalaya pada awak media, Kamis Sore (22/08/2024).

Mahasiswa BEM Unsil Memasuki Gedung Dprd Kota Tasikmalaya

Ia menegaskan, sudah ada komitken Dprd Kota Tasikmalaya di setiap fraksinya untuk memberikan rekomendasi kepada Partainya supaya tidak jadi dan membatalkan RUU Pilkada.

“Tadi sudah statmen diatas Al-Quran, sudah berstatmen untuk kemudian di setiap fraksi di Dprd Kota Tasikmalaya siap melakukan secara lisan, tulisan, vidio di semua fraksi.”Jelasnya.

“Hal ini, untuk mengindahkan tuntutan aksi Mahasiswa dan masyarakat Kota Tasikmalaya.”Sambung dia.

Terlepas itu semua, kata Riza, kalaupun memang tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa BEM Unsil Tasikmalaya.

“Kita temen-temen Mahasiswa dan masyarakat Kota Tasikmalaya siap kembali mengepung Gedung Dprd Kota Tasikmalaya dengan eskalasi massa yang lebih banyak.”Pungkasnya. (*)

  • Bagikan