Kabupaten Tasikmalaya- Meski sampai saat ini Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah belum mengeluarkan kebijakan untuk kegiatan belajar mengajar atau KBM secara tatap muka, namun salah satu SMK di Kabupaten Tasikmalaya telah belajar secara tatap muka sejak sebulan yang lalu.
SMK YPC yang ada di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, sudah sebulan terakhir melaksanakan KBM tatap muka di masa pandemi covid-19, pihak sekolah mengaku telah berkordinasi dengan satgas covid-19.
Wakasek kurikulum Smk YPC Tasikmalaya, Akhmad Mansyur Kamal mengatakan, alasan pihak sekolah melaksanakan KBM tatap muka tidak lain sebagai desakan atas permintaan orang tua murid, yang menginginkan sekolah di laksanakan kembali.
“Berangkat dari sana, maka kami pihak sekolah telah berkordinasi dengan Pemda Tasikmalaya, bahwa sekolah dengan prokes akan di laksanakan, siswa yang masuk di batasi setengahnya dari jumlah 1.400 siswa, dimana mereka yang masuk di tes suhunya dan di haruskan cuci tangan yang telah di sediakan di depan kelas, atas dasar itulah pihak sekolah tatap muka. pokoknya kami telah berkordinasi dan protokol kesehatan juga di pakai dengan ketat,”Bebernya, Selasa (23/02/2021)
Bahkan, sistem pembelajaran pun di bagi dua, sehari masuk, sehari belajar daring di rumah, untuk mengurangi kepadatan di dalam kelas, maka ada yang mengikuti praktek dan ada yang teori.
Pihak sekolah mengaku terus berkordinasi dengan satgas covid-19, tetapi jika di daerah sekolah merupakan zona merah, maka pembelajaran di hentikan lebih dulu.
(Rizky/tasikraya)
