SAAT INI MADRASAH PILIHAN TEPAT

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya- Banyak orang tua merasa bingung untuk memasukan anaknya setelah lulus dari satuan pendidikan, baik itu dari RA/TK, MI/SD/ dan MTs/SMP. Madrasah adalah pilihan yang tepat bagi orang tua untuk memasukan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi anak yang lulus dari MTs atau SMP, tidak salah pilih kalau mendaftar ke Madrasah Aliyah.

Kementerian Agama melalui Direktorat Jendral Pendidikan Islam saat ini sedang berbenah diri, Dirjen Pendis yang merupakan alumni dari Perguruan Tinggi teknik terpopuler di Indonesia di tahun 2020 mengeluarkan dua SK untuk menjawab tantangan global, yaitu SK Dirjen Pendis No 2851 tentang penyelenggaraan Madrasah Aliyah Plus Ketrampilan dan SK Dirjen Pendis no 6757 tentang Madrasah Penyelenggara Riset. Dengan dua SK Dirjen Pendis tersebut, kiranya madrasah dapat menjawab tantangan global bagi kaum milenial. Hal itu disambut antusias oleh Direktur KSKK, yang mana untuk menjawab tantangan global kaum milenial, maka madrasah harus mendunia. Digitalisasi madrasah menjadi program utama Direktur KSKK.

Madrasah adalah satuan pendidikan yang memadukan antara kurikulum pengetahuan umum dan kurikulum Pendidikan Agama Islam. Anak-anak madrasah bukan hanya diajarkan ilmu pengetahuan umum seperti, Fisika, Kimia, Ekonomi dan pengetahuan umum yang lainnya, tapi di madrasah anak-anak diajarkan pula tentang bagaimana wudu, bagaimana melakukan solat yang benar, bagaimana pembagaian harta waris dan juga pengetahuan agama yang lainnya.

Kiranya saat ini madrasah menciptakan anak didik yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlaqul karimah. Ini akan menjadikan generasi bangsa yang potensial artinya generasi yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi diikuti dengan akhlaq yang baik dan mulya serta akan menjadikan modal dasar pembangunan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Modal dasar pembangunan negara, bukan hanya memiliki sumberdaya alam yang kaya dan penduduk yang cerdas, tapi moral dan akhlaq bangsa yang baik itu juga sangat penting. Karena kalau negara dikelola oleh bangsa yang berakhlaqul karimah, Insyaalloh negara akan adil, sejahtera dan aman.

Ada empat tipe madrasah yang dikelola oleh Kementerian Agama, yaitu: (1) Madrasah Akademik, (2) Madrasah Keagamaan, (3) Madrasah Riset dan (4) Madrasah Keterampilan. Ke empat tipe madrasah ini akan menampung berbagai minat dan kompetensi anak, bagi anak yang memiliki minat dan kemampuan di bidang pengetahuan agama, dia lebih tepat untuk memilih Madrasah Kegamaan, dan bagi anak yang hobi penelitian, dia lebih cocok untuk masuk di Madrasah Riset.
Madrasah Aliyah Plus Keterampilan membuka berbagai bidang keterampilan, di antaranya ada bidang keterampilan Tata Busana, Teknik Komputer Jaringan, otomotif dan bidang keterampilan lainnya. Ini membuka kesempatan bagi anak untuk lebih mengembangkan keterampilannya, dan ini akan menjawab tantangan bagi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan.

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, mengelola satuan pendidikan dari mulai Raudatul Atfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Alhamdulillah madrasah sekarang tersebar di seluruh wilayah NKRI dari Sabang sampai Marauke. Lulusan madrasah sudah bisa berkompetensi, dan lulusan madrasah sekarang sudah banyak yang diterima di perguruang tinggi negeri, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN atau jalur mandiri.

Untuk siswa madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat data sementara per-tanggal 25 Maret 2021 dari laporan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung Dr. H. Asep Encu, tercatat ada 926 siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia melalui jalur undangan atau SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI atau lebih dikenal dengan sebutan “jalur SNMPTN”. Ini angka yang sangat besar, dan semua berkat bimbingan, arahan, dan motivasi Bapak Dr. H. Adib selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Bapak Dr. H. Yusuf selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.

Ke 926 siswa madrasah ini tersebar di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, dan mereka diterima di berbagai Fakultas, ada yang diterima di Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas lainnya. Ini hasil yang menggembirakan dan membuktikan bahwa siswa madrasah bisa berkompetisi atau bersaing di era global dan milenial.

Di lingkup Jawa Barat, madrasah terus berbenah diri, pada Hari Rabu Tanggal 30 Maret 2021 para Kepala Madrasah Aliyah Plus Keterampilan se-Jawa Barat mengadakan Rakor di MAN 1 Kota Bandung yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, DR H Yusup. Dalam sambutannya Kabid Pendidik Madrasah mengatakan, “ Bahwa pentingnya peningkatan kualitas sumber daya guru keterampilan, tujuannya agar lulusan MA Plus Keterampilan bisa berkompetisi dengan lulusan yang lain.”

Dalam pertemuan tersebut dibentuk kepengurusan KKM MA Plus Keterampilan Jawa Barat dan terpilih Drs. H. Deden MPd Kepala MAN 2 Cianjur sebagai ketua, H. Aris MPd serta Drs. H. Misbah, MPd sebagai wakil ketua, untuk sekretaris oleh Drs. H Syarip Hasbuloh, MPmat dan bendahara oleh Dra. H Aas, MPd.

Kiranya saat ini orang tua tidak perlu bingung lagi untuk memilih sekolah bagi anaknya yang lulus dari RA/TK, MI/SD dan MTs/SMP, madrasah adalah satu-satunya pilihan yang tepat. Insyaalloh madrasah akan mencetak anak-anak yang berilmu pengetahuan tinggi serta memiliki akhlaq yang baik.

Oleh : Asep Supyedi Heri

(Kepala MAN 4 Tasikmlaya)

banner
  • Bagikan