Kota Tasikmalaya, tasikraya.com–
Puluhan Apoteker Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) Tasikmalaya resmi pengambilan sumpah Apoteker Periode X, di salah satu Hotel Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pengambilan sumpah dalam Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi BTH.
“Hari ini kita sudah menyumpah sebanyak 77 Apoteker dan 95 persen lulus dari jumlah yang ada.”Ucap Guru Besar UBTH, Prof. Dr. Ruswanto, M.Si. pada tasikraya.com, Rabu (30/4/2025).
Selanjutnya, ungkap Guru Besar, Apoteker BTH Tasikmalaya semoga bisa bekerja dengan baik dan berkontribusi ke masyarakat dengan berpedoman kemajuan Bangsa dan Negara.
Tantangan kedepan, kata Ruswanto, Negara kita sedang krisis, “Tentu ini harus bener-bener yang utama, Apotek Muda bisa diterima di masyarakat dan dilapangan pekerjaan.”Sambungnya.
Ruswanto menyebutkan bahwa urusan kompetensi Akademik pihaknya percaya dikarenakan Puluhan Apoteker mengambil sumpah itu belajar di BTH.
Sontak berikutnya, Guru Besar BTH menginginkan kompetensi softskills yang mau tidak mau Apoteker harus dikejar.
“Lulusan Apoteker BTH Tasikmalaya banyak yang kerja ke Bandung, keluar Daerah dan diterima di Perusahaan Farmasi, Rumah Sakit, dan PNS banyak.
Sehingga, Pekerja Apoteker dari BTH 80 persen jenjang kariernya lebih muda.”Jelasnya.
Sementara itu, Rensa Nursatria Apoteker BTH Tasikmalaya baru saja disumpah mengucapkan bersyukur sekali telah menimba ilmu di UBTH Tasikmalaya.
“Bersyukur, sangat menambah ilmu disini, dapat mengembangkan pengetahuan saya. Terutama pas PKPA di Rumah Sakit, Apotek, PBF dapat menambah wawasan dan pengetahuan menjadi Apoteker yang hebat.”Ujarnya.
Rensa menjadi lebih baik dengan menambah wawasan & tentang pengetahuan dunia kerja yang sebenarnya.
“Pengalaman masuk S1 sempet ke gocek, katanya Farmasi itu mudah gak pusing faktanya lumayan.”Tuturnya.
Kemudian setelah itu, kata Rensa, di lanjut ke Profesi ternyata sudah dijalani enjoy dan mudah sampai selesai.
“Lanjut Profesi, ternyata sudah dijalanin enjoy dan sampai tamat.”Terangnya.
“Senang sekali dan bangga pada kedua orang tua saya, mungkin bisa membanggakan mereka dan bisa mengangkat derajat orang tua.”Pungkasnya. (*)