Kabupaten Tasikmalaya-
Diundang dalam agenda pembedahan kajian refleksi hari pahlawan oleh Para Aktivis Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Stafsus Presiden, Nijar Ahmad Saputra sebut pentingnya pemahaman kolektif bahwa tahun 2020 adalah Era Kolaboratif.
Mengambil Tajuk kepahlawan, aktivis Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Tasikmalaya menggelar diskusi terbuka di markas mereka yaitu Rumah Aktivis Institute, jln Cihanjuang, Sukaratu, Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, (10/11/2020)
Selain mengundang tokoh Nasional, mereka juga mengundang narasumber perwakilan aktivis Pemuda Jawa Barat, Ikbal Sabarudin.
Dalam paparan keduanya, mereka bersepakat bahwa kolaborasi gerakan adalah hal mutlak yang hari ini perlu dibangun bersama.
“Di satu abad umur Indonesia nanti, mau tidak mau semua elemen kawula muda Indonesia harus menyatukan visi, misi dan langkah komunal agar harapan Indonesia emas dapat dicapai dengan gemilang.” Tutur Nijar
Demikian juga dijelaskan oleh Ikbal, Era kolaborasi adalah kata kunci kekuatan bangsa Indonesia hari ini dan nanti.
“Maping gerakan harus jelas, dan langkah bersamanya harus tuntas. Saatnya membangun kesamaan pikir dan kesamaan tindakan.” Tegasnya
Menanggapi hal tersebut, ketua KNPI kecamatan Sukaresik menyebut bahwa langkah menuju kesatuan kolaborasi itu sedang, dan akan terus digaungkan.
Selain KNPI, di agenda tersebut hadir juga Karangtaruna, Unsur Muspika, aparatur Desa, Pemuda Persis, Banser, Pemuda Pancasila, Manggala, Hima Persis Tasikmalaya raya, IPP Tasikmalaya, Santri Angkatan Revolusi, IPP Tasikmalaya Raya, Srikandi Sosial Sukaresik, Komunitas Bajad, perwakilan Pemuda Kadipaten, BKPRMI, Oplosan FC, dan Kompas FC.
(Rizky/tasikraya)