Kabupaten Tasikmalaya, tasikraya.com–
Ratusan siswa-siswi dari berbagai Raudhatul Athfal (RA) Se-Kabupaten Tasikmalaya antusias sekali mengikuti lomba melafalkan teks Pancasila tingkat RA yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Perlombaan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. Ini juga bertujuan guna memperkuat nilai-nilai Nasionalisme dan Pancasila pada anak tingkat RA.
Dr. H. Asep Barhia, S.Ag., M.Pd.I, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Tasikmalaya mengatakan jika lomba ini merupakan inisiatif, pihaknya yang di dorong Kepala Kemenag untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.
Oleh karena itu, salah satunya dengan menyasar para siswa-siswi RA dengan mengelar lomba mengucapkan teks Pancasila tingkat RA.
“Kalau di Kemenag meresponnya seperti ini, dengan perlombangan melapalkan teks Pancasila. Untuk sementara tingkat RA tetapi kedepan di kemas dengan cara lain.”Ucapnya, Selasa (1/10/2024).
Adapun itu, jika Pancasila tidak hanya di baca saja, akan tetapi di pelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, sudah dibaca kemudian dipelajari dan diamalkan. Maka yakin kedepan Indonesia akan lebih benilai lagi.
Karena mereka sudah memahami nilai-nilai dasar Negara yakni Pancasila yang menjadi sumber bernegara di Indonesia.
“Kami berharap anak-anak sejak usia dini sudah mengenal dan mencintai Pancasila sebagai dasar negara kita. Melalui lomba ini, diharapkan mereka dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”Ungkapnya.
Lomba teks Pancasila yang berlangsung selama sehari penuh dengan dibagi dalam 3 termin. Sebab, jumlah peserta yang membludak diikuti kurang lebih oleh lebih dari 300 Se-Kabupaten Tasikmalaya.
Meskipun demikian, persiapan acara terbilang singkat, tetapi antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pranata Humas Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Fajri Adi Nugraha mengatakan tujuan utama lomba ini adalah untuk menumbuhkan mental anak dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal teks Pancasila, tetapi juga memahami makna di balik setiap sila.”Ujarnya.
Sehingga, suasana lomba sangat meriah, Para peserta tampak percaya diri saat maju ke depan untuk membacakan teks Pancasila. Sorak sorai dukungan dari teman-teman dan guru menambah semangat mereka.
Salah seorang peserta asal Kecamatan Puspahiang, Farzan Alabqary Wahid (5) mengaku dirinya mempersiapkan lomba tersebut sejak seminggu lalu.
Dimana hampir setiap hari dia menghafal dan berlatih melafalkan teks Pancasila. Hasilnya pun cukup memuaskan. Selain lebih percaya diri secara teks pelapalan pun lebih pasih.
“Alhamdulillah lancar kemarin memang terus latihan di depan cermin agar tidak malu saat tampil.”Pungkasnya. (*)