Puluhan Ribu Buruh KSPN Turun ke Jalan Peringati Hari Buruh Internasional

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta- Peringati Hari Buruh Internasional biasa disebut dengan May Day, Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) sebagai salah satu Konfederasi Serikat Pekerja besar di Indonesia, Hari ini turun ke jalan pada hari ini tanggal 1 Mei 2023.

Puluhan Ribu Buruh KSPN turun ke jalan untuk memperingati hari buruh internasional. Massa anggota KSPN yang berada di Jawa difokuskan di depan Istana Merdeka Jakarta.

Sementara anggota KSPN yang diluar Jawa juga turun kejalan di beberapa Provinsi seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Utara yang dilakukan di Pusat Pemerintahan Provinsi setempat.

Dalam aksi May Day 2023 kali ini, KSPN Nusantara menyuarakan beberapa isue yang menjadi tuntutan para Buruh saat ini, diantaranya sebagai berikut:

1. KSPN Nusantara menolak terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, dan menuntut untuk dicabut karena dianggap tidak berpihak pada Pekerja di Indonesia.

2. KSPN Nusantara menuntut adanya perbaikan sistem pengupahan yang dapat memberikan jaminan kesejahteraan bagi Buruh di Indonesia, serta adanya penegakkan hukum ketenagakerjaan yang menjamin perlindungan bagi Buruh di Indonesia.

3. Stop importasi barang tekstil dan produk tekstil yang mengakibatkan Puluhan Ribu Pekerja sektor ini ter PHK dan mengancam terjadi PHK lanjutan terhadap jutaan pekerja disektor TPT.

Selanjutnya, cabut Permenaker 5/2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan Pada Perusahaan Industri Padat Karya Tertentu Berorientasi Ekspor yang Terdampak Perubahan Ekonomi Global. Karena permenaker yang mempebolehkan pemotongan upah buruh sektor padat karya yang berorientasi ekspor sebesar 25 persen tersebut karena bukan solusi atas krisis industri TPT. Tapi, justru akan berpotensi menimbulkan diskriminasi dan kesenjangan sosial bagi Buruh.

4. Audit kepatuhan hukum seluruh perusahaan-perusahaan asing di indonesia. Maraknya kasus kecelakaan kerja, pelanggaran aturan kerja, pemberangusan kebebasan berserikat, keributan sampai perkelahian antara TKA dengan pekerja lokal yang berakhir terjadi korban jiwa, pekerja lokal dipenjarakan, pekerja dalam bekerja diliputi rasa takut kena sanksi seperti yang terjadi di PT. VDNI dan PT. OSS Sultra serta PT. GNI Sulteng, Pekerja bagai bekerja pada perusahaan jaman VOC dan berpotensi menjadi ledakan anarkisme akibat perlakuan semena-mena perusahaan asing dan TKAnya kepada pekerja lokal. Pemerintah harus tegas perusahaan asing tersebut, patuhi hukum di Indonesia. Jika tidak patuhi hukum maka kami minta agar perusahaan tersebut ditutup, karena hal ini juga menyangkut marwah kedaulatan Bangsa jangan sampai diinjak-injak oleh asing.

Kemudian, sikap Politik dalam Pemilu 2024, KSPN Nusantara menegaskan sikap Politiknya dalam Pemilu 2024. Pada prinsipnya KSPN Nusantara tetap akan menggunakan hak Politiknya untuk memperjuangkan perlindungan dan kesejahteraan Pekerja/Buruh Indonesia. Namun, demikian KSPN Nusantara tidak berafiliasi dengan Partai Politik manapun. Sehingga dalam aksi May Day KSPN Nusantara tahun 2023 ini tidak ada kepentingan Politik dari Partai Politik manapun.

“Dalam aksi May Day 2023 ini kami lebih fokus pada gerakan buruh dengan isu-isu tentang perburuhan.”Ungkap Korlap Aksi May Day di Jakarta, Agus Sahroni kepada awak media, Senin (1/5/2023).

Tak hanya itu, menyikapi Pemilu 2024 nantinya, terkait pilihan Partai Politik atau Calon Legislatif pihaknya akan menyerahkan kepada anggota KSPN Nusantara yang mempunyai hak pilihanya masing-masing.

“Kami serahkan pada masing-masing anggota KSPN sebagai warga negara yang memiliki hak Politik dan dilindungi oleh Negara.”Ujarnya

Kendati demikian, untuk pilihan Presiden Republik Indonesia, akan dibahas dan ditentukan dalam musyawarah konfederasi KSPN Nusantara dengan mempertimbangkan segala sesuatunya.

Adapun itu, federasi-federasi Serikat Pekerja, Serikat Buruh afiliasi, Anggota KSPN Nusantara turun bersama dalam Aksi May Day 1 Mei 2023 di Istana Merdeka diantaranya adalah Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN), Federasi Ikatan Serikat Buruh Indonesia (FISBI), Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI), Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Pembaharuan (SPSI Pembaharuan), Federasi Serikat Pekerja Indonesia Bersatu (FSPIB), Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI), Federasi Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (FSPOI), Federasi Serikat Buruh Bandung (FSBB), dan Federasi Serikat Buruh Nasional Indonesia (FSBNI).

 

(Rizky/tasikraya)

  • Bagikan