Kabupaten Tasikmalaya- Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo menangkap pelaku dalam kasus pengrusakan dan penganiayaan secara bersama-sama di Kecamatan Bantarkalong, yang videonya sempat viral beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut tepatnya di Jalan Raya Cipatujah- Simpang di depan Alfamart, lima orang pelaku telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Polres Tasikmalaya menetapkan lima orang tersangka terkait kasus pengrusakan dan pemukulan pengemudi mobil Pick Up berwarna putih pengakut drum oli bekas di Jalan Raya Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin 11 Juli 2022.
“Kita sudah mengamankan lima orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.”Ucapnya kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Jumat (5/8/2022).
Satreskrim Polres Tasikmalaya saat ini tengah melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut, hanya saja malam tadi ada musyawarah ke arah menuju ke islah.
“Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa.”Tegasnya.
Berkaca dari kasus tersebut, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, bila mana ada permasalahan yang terjadi di masyarakat, jangan main hakim sendiri tapi harus dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Alangkah baiknya bila ada permasalahan dilaporkan kepada aparatur setempat atau penegak hukum atau kepolisian.”Jelasnya.
Kasus pengrusakan dan penganiayaan tersebut resmi dilaporkan oleh korban pada Kamis 28 Juli 2022, korban melaporkan kasus tersebut langsung ke Polres Tasikmalaya.
Kasus tersebut sebelumnya viral dalam bentuk video di media sosial, video tersebut memperlihatkan aksi main hakim sendiri kepada sopir dan penumpang mobil Pick Up berwarna putih, mobil tersebut membawa drum di Jalan Raya Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 11 Juli 2022.
Dalam video itu terlihat ada anggota Polisi berseragam yang berusaha hentikan kendaraan Pick Up warna putih di depan Indomart.
Bahkan, anggota Polisi yang mengejar menembakan senjata beberapa kali ke udara sambil meminta pengemudi berhenti.
Diduga dalam waktu hampir bersamaan, sejumlah warga melakukan pengrusakan kendaraan Pick Up tersebut. Lalu, seorang penumpang yang keluar dari dalam mobil dihakimi dengan cara dipukul bagian kepalanya. Dan sebagian warga lagi memecahkan kaca depan mobil dengan benda keras.
Polisi kembali meledakan senjata ke udara agar aksi main hakim itu sendiri berhenti, penumpang Pick Up langsung diamankan oleh polisi, sopir Pick Up harus dikeluarkan melalui jendela pintu untuk dievakuasi masuk ke dalam kendaraan Patroli.
“Jadi kejadiannya itu cepat sekali, ada pick up dihentikan, langsung ada Polisi. Sempat ada yang dipukuli tapi gak tau siapa itu. Polisi datang bawa dari kendaraan Pick Up, Sopir sama penumpangnya,”Kata Iwa, melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Warga lainnya, Andi (31) mengatakan informasi yang pihaknya terima, Sopir dan penumpang itu merupakan pelaku tabrak lari dan mencuri drum BBM.
“Informasinya seperti itu, tapi saya tidak mengetahui jelasnya seperti apa.”Imbuhnya saat dihubungi.
“Kejadiannya cepat sekali, karena tadi ada polisi yang mengejar dari arah Cipatujah, lalu menembakan senjata ke udara.”tambahnya.
(Rizky/tasikraya)