Kota Tasikmalaya- Kang Iwa Rahadian Arsanata, Guru Besar sekaligus pendiri Bandung Karate Club (BKC) hadir di Pelantikan Pengurus Cabang BKC Kota Tasikmalaya masa bakti 2022-2025 di GOR Sukapura, Jln Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kang Iwa resmi mengukuhkan Pengurus Cabang BKC Kota Tasikmalaya, dalam sambutannya kang Iwa mengatakan bahwa BKC merupakan organisasi yang telah menasional, walaupun berangkat dari daerah. BKC juga merupakan perguruan yang paling aktif dibandingkan dengan perguruan karate yang lain.
“Alhamdulillah, Paguron BKC (Bandung Karate Club) walaupun singkat dengan nama daerah. Tetapi, dari 25 Perguruan Karate Se-indonesia ternyata kita adalah perguruan yang paling aktif.”Ucap Guru Besar BKC.
Kang Iwa juga menyampaikan bahwa BKC merupakan perguruan terkaya dan tertua se-Indonesia, hal itu karena BKC mempunyai tali persaudaraan yang kuat.
“Alhamdulillah, BKC sekarang merupakan perguruan terkaya se-Indonesia dan perguruan tertua sejak tahun 1966.”Ungkapnya.
“Kekuatan kita adalah persaudaraan, kekayaan kita punya Padepokan di Ciparay, Juara internasional tingkat Pelajar Sedunia dari BKC. Dan empat besar wasit asia dari Perguruan BKC.”Jelasnya.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan yang juga hadir dalam acara mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru Besar BKC dan keluarga besar BKC.
Ivan harap, BKC tetap bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Karena, olahraga bela diri karate tidak hanya olahraga fisik, tetapi juga membina karakter.
“Nah, pembinaan karakter ini yang kita perlukan, bagaimana generasi kita yang akan datang, kita telah mendapatkan pesan-pesan dari Guru Besar Kang Iwa.”Paparnya.
Ivan Dicksan memberikan pesan dari Pemerintah Kota, untuk pengurus BKC yang baru dilantik, semoga semakin solid, program BKC semakin banyak, murid-muridnya semoga menjadi potensi untuk membangun daerah Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, Ketua Cabang BKC Kota Tasikmalaya yang baru saja dilantik, Ujang Cundana menjelaskan bahwa periode yang lalu BKC mengalami kendala dan kesulitan, karena ditinggalkan oleh senior BKC Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia.
“Tetapi, sekarang bisa leluasa, BKC Cabang Kota Tasik sudah terbentuk di 10 Kecamatan, ada 10 Ranting BKC. Untuk, penambahan dojo juga cukup signifikan juga, dari 20 sekian sekarang sudah mencapai 47 Dojo.”Tambahnya.
Disinggung wartawan, kenapa BKC harus membawa jati diri, Ujang mengatakan bahwa masalah posisi sekarang secara umum diketahui, kejahatan dari oknum-oknum di jalanan sudah seperti apa.
Nah, kata Ujang, minimal anak-anak muda BKC bisa membawa jati dirinya dengan bisa membela diri sendiri, ke-sananya bisa membela keluarga, dan membela daerahnya.
“Jikalau generasi muda sekarang tidak bisa dibimbing, takutnya nanti akan terbawa dan terjurumus ke jalur negatif. Dan akibatnya daerah kita akan tercemar kurang bagus.”Tutur Ujang Cukanda kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
(Rizky/tasikraya)