Pasca Pengundian Nomor Urut Ade Sugianto Ditinggalkan Saat Orasi Politik, Mantan Wagub Jabar Angkat Bicara

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya, tasikraya.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya rampung melakukan pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakilnya, Senin Petang (23/9/2024).

Masing-masing calon pemimpin orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya telah memiliki nomor urut setelah pengundian.

Diantaranya, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 1 dimiliki Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly yang diusung Golkar dan Pan serta di dukung Partai Non Parlemen.

Kemudian, Nomor urut 2 ditempati Pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi yang diusung Partai PPP, Gerindra, PKS dan Demokrat.

Sementara itu, Sang Petahana Ade Sugianto yang berpasangan dengan Iip Miftahul Faoz berada di nomor urut 3.

Pelaksanaan Pleno Pengundian dan Pengumuman nomor urut calon berlangsung meriah. Ketiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya komunikasi dengan riang gembira. Adu dukungan yel-yel menggema nyaris sepanjang kegiatan.

Seluruh Calon Pemimpin Z1, mendapat kesempatan secara bergiliran untuk menyampaikan Pidato Politik. Pasangan calon nomor urut satu dan dua menyampaikan orasinya dengan disaksikan masa dari tiga pasangan calon.

Namun, hal tak terduga justru muncul saat giliran Calon Bupati Ade Sugianto hendak menyampaikan pidatonya, Pasangan calon nomor urut 1 dan 2 bersama pendukungnya meninggalkan ruangan.

Akan tetapi, tersisa pendukung nomor urut 3 serta deretan kursi kosong yang semula di duduki paslon nomor urut 1 dan 2. Dan Peristiwa ini viral usai di unggah akun tiktok @pinterpolitik.

“Benar memang kejadianya ada, jalanya acara kan masih berlangsung tetapi ada yang sudah keluar. Kami akan evaluasi dari kegiatan kemarin. Ini dinamika politik saja. Mudah-mudahan pemilihan serentak di Tasikmalaya berjalan aman riang gembira sebagai mana tagline KPU Jabar dan Tasikmalaya.”Ungkap Ami Imron Tamami, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (24/9/2024).

Sedangkan, Dodi Juanda Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya sangat menyayangkan terjadi aksi keluar pasangan calon tertentu dan pendukungnya sebelum kegiatan usai. KPU Harusnya bertindak tegas agar semua calon mendapatkan porsi yang sama.

“KPU harusnya tegas, semua harus ikuti kegiatan sampai akhir. Para calon juga layaknya saling menghargai dalam kontestasi ini.”Jelas Dodi Juanda.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Tasikmalaya Utara Ato Rinanto juga menyikapi peristiwa ini. Keenam tokoh yang berkontestasi dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya merupakan Putra terbaik Tasikmalaya.

Idealnya, keenam tokoh menyajikan perilaku yang bisa di contoh oleh generasi penerus. Dia berharap kejadian yang sudah viral di media sosial tidak menciderai pelaksanaan Pilkada Tasikmalaya.

“Pertama, tentu saya menyayangkan bahwa keenam tokoh yang jadi calon adalah putra terbaik di Tasikmalaya karena yang bersangkutan adalah tokoh terbaik seyogyanya menyajikan perilaku dan langkah langkah yang bisa dijadikan contoh bagi generasi milenial. Ketiga kami harapkan Pilkada di Tasik terlaksana dengan aman damai tanpa gesekan apapun. Kami khawatir dengan kejadian itu berdampak terciderainya keutuhan Pilkada yang damai aman. Kami harapkan para tokoh ini menyajikan sesuatu yang sejuk kedepannya kejadian kemarin tidak diulang kembali.”Tegas Ato Rinanto.

Selain itu, Kritik keras muncul dan di lontarkan Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Dia menyebut calon pemimpin Kabupaten Tasikmalaya harusnya memiliki etika yang baik.

Dengan keluar acara saat calon lain belum menyampaikan pidato politiknya dikategorikan melanggar etika.

“Persoalanya kan ini etika, etika pemimpin itu harus bagus. Jangan lupa calon ini orang-orang terbaik. Keenamnya orang-orang pilihan di Kabupaten Tasikmalaya.”Tutur Mantan Wagub dan Mantan Bupati Tasik ini.

Uu mengatakan harusnya tidak mempertontonkan kejadian seperti itu, keluar acara saat pasangan lain belum menyampaikan pidatonya, etikanya dimana?

Sontak, persoalan kontestasi itu kan biasa, kalau bersama-sama yah tunjukan ke publik ke masyarakat bahwa Pilkada itu menyenangkan.

“Jangan ditunjukan perbedaanya perpecahananya gituh loh, kasih Pendidikan Politik masyarakat ini yang baik.”Terang Uu Ruzhanul Ulum, Selasa Siang (24/9/2024).

Masyarakat berharap agar pemilihan serentak di Kabupaten Tasikmalaya berjalam aman damai dan riang gembira.

“Pemimpin yang dihasilkan berpihak pada rakyat.”Sambungnya. (*)

  • Bagikan