Parkir Berbayar di Dalam Kampus Disorot Mahasiswa Universitas Perjuangan

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Tasikmalaya- Mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya menyayangkan dengan adanya parkir berbayar di dalam Kampus.

Parkir yang berbayar itu membuat mahasiswa merasa masuk ke tempat-tempat komersil, seperti ke Plaza Asia atau ke Mayasari Plaza, padahal mereka masuk ke area kampus yang notabene para mahasiswa sudah mengeluarkan biaya kuliah dan biaya lain-lain.

“Tak ubahnya tempat-tempat komersial yang dibaluti dengan makna yang indah dengan berlandaskan pengamanan kampus dan mengansitipasi kehilangan motor di dalam kampus.” Ujar Encep Gunawan, Mahasiswa Unper, Rabu (12/04/2023).

Encep termasuk mahasiswa yang mengeluhkan adanya pungutan biaya parkir di Kampus Universitas Perjuangan. Karena menurutnya, walaupun terkesan receh namun jika dihitung secara cermat maka uang hasil parkir mahasiswa cukup besar.

Jika tidak ada transparansi dalam pengelolaan parkir, maka pungutan parkir hanya akan menguntungkan beberapa pihak saja, sementara mahasiswa menjadi pihak yang dirugikan.

Selain mahasiswa harus bayar kuliah, mahasiswa juga punya pengeluaran lain seperti keperluan untuk bensin, bengkel, keperluan makan dan sebagainya. Sehingga ketika harus bayar parkir, tentu akan menambah pengeluaran mahasiswa yang kebanyakan harus ngirit isi kantong.

“Sebagai mahasiswa, mesti mengatur keuangannya sendiri, biaya parkir bisa saja menguras kantong mahasiswa cukup banyak.”Tegasnya

 

(Rizky/tasikraya)

  • Bagikan