Masih Ingat Dua Warga Tewas Tertimpa Saung? Kini Makamnya Dibongkar Polisi

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya- Makam mertua dan menantu yang ditemukan tewas tertimpa gubuk saat akan membeli bibit ikan di Kampung Cisosopan, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dibongkar polisi untuk dilakukan otopsi pada Senin (04/10/21).

Sepekan pasca dikubur, keluarga melapor kepada pihak kepolisian terkait adanya kejanggalan kematian Yusuf (70) dan Enan alias Dadan (35). Saat itu korban ditemukan tewas tertimpa bangunan gubuk atau saung kolam pembibitan ikan.

“Sejumlah kejanggalan tersebut yakni adanya bekas luka bakar seperti tersengat api di tangan sebelah kiri. Ditambah lagi, korban tidak memiliki riwayat penyakit jantung, korban pun tidak ditemukan luka lebam di bagian tubuhnya layaknya orang yang tertimpa benda keras (Saung).”Ucap Yana Suryana, Perwakilan Keluarga Korban.

Atas kejanggalan tersebut maka keluarga menduga jika korban tewas tersengat aliran listrik, namun keluarga korban tidak mau mendahului hasil pemeriksaan kepolisian.

“Jadi kami ada dugaan kalau korban bukan tewas tertimpa saung tapi ada sengatan listrik, tapi kami tidak mau mendahului keputusan Polisi. Makanya kami minta diotopsi agar tidak simpang siur. Alhamdulillah Respon polisi baik.”Tambah Yana Suryana.

Kemudian, kerabat korban lainya mengungkap jika korban diduga terkena jebakan listrik yang terpasang di kolam pembibitan Ikan.

“Menurut informasi yang masuk ke saya dari banyak warga, di kolam itu ada jebakan listrik biar gak dicuri ikannya.”Ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satreskrim Polres Tasikmalaya melakukan pembongkaran dua makam warga di Desa Sukarapih dan Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Upaya tersebut dilakukan untuk melakukan Otopsi serta mencari penyebab pasti kematian dua warga tersebut.

Proses Otopsi yang melibatkan Dokter Forensik RS Polri Sartika Asih Bandung ini mendapatkan pengawalan ketat anggota kepolisian, sejumlah warga dan keluarga korban nampak menyaksikan proses Otopsi meski dari jarak jauh.

“Jadi otopsi yang kita lalukan ini guna memastikan penyebab kematian dari dua warga tersebut. Karena, dari informasi keluarga dan masyarakat, ada kejanggalan akan kematian korban. Kita dalami dan pastikan bersama dokter forensik,”Tegas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetio Seno.

Hario melanjutkan, terdapat dugaan jika kematian Dadan (35) dan mertuanya Usup (70) meninggal akibat tersengat aliran listrik di lokasi kolam ikan. Maka dari itu, Polisi memastikan apa benar keduanya meninggal akibat sengatan listrik atau memang akibat tertimpa bangunan saung yang roboh.

“Hasil otopsinya nanti menentukan apakan korban tewas tertimpa Saung atau ada sengatan listrik. Tunggu saja yah penyelidikanya.”Pungkasnya.

 

(Rizky/tasikraya)

banner
  • Bagikan