KPU Kota Tasikmalaya Ajak Media Massa Tangkal Berita Hoax

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Tasikmalaya-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar Coffee Morning bersama para awak media dalam rangka sosialiasi tahapan Pemilu 2024. Kegiatan bertempat di Cafe Kebon Djati Eatery, Jln Raya Mangin, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/12/2023).

Kehadiran KPU Kota Tasikmalaya sebagai lembaga penyelenggara Pemilu menjadi kunci utama untuk memastikan proses Demokrasi berjalan Transparan, Adil, dan Akuntabel.

Sehingga peran media turut menjadi elemen krusial dalam menyuarakan informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

KPU juga berfungsi sebagai garda terdepan dalam mengawal integritas Pemilu, memastikan pemilih terdaftar dengan benar dan menyelenggarakan debat publik antar calon untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemilih.

Kolaborasi yang erat antara KPU dan media memungkinkan penyebaran informasi yang akurat, merata, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan mengatakan pihaknya sangat sadar bahwa kesuksesan Pemilu bukan saja tanggung jawab KPU saja.

Pihaknya juga mengatakan sangat perlu peran media massa untuk sama-sama menyukseskan Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

“Berdasarkan hal itu, kami mengadakan acara ini guna bersama-sama menyukseskan Pemilu yang akan datang.”Ucap Asep Rismawan, usai kegiatan Coffee Morning.

Kata dia, ada tiga hal penting yang harus disampaikan kepada publik melalui media massa yakni memberikan informasi soal kelembagaan, membuat berita kepemiluan, dan menyampaikan konsep demokrasi dengan baik.

“Dengan semakin maraknya berita hoaks, media center harus mampu menjadi penangkal berita bohong tentang KPU.”Paparnya.

Selanjutnya, peranan media sangat penting bahkan termasuk salah satu pilar dalam demokrasi. Ia menyebut bahwa semua aktifitas kenegaraan tidak terlepas dari peran media, begitu juga dengan Pemilu 2024.

Asep berharap, pasca kegiatan ini peran media bisa menjadi penyeimbang berita-berita yang dianggap tidak benar.

“Buatlah berita-berita yang sesuai dengan fakta, bisa menenangkan, dan bisa menarik massa untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu 2024.”Pungkasnya.

 

(Rizky/tasikraya)

banner
  • Bagikan