Japati Kritik Penghitungan Suara KPU Kabupaten Tasikmalaya

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya- Jaringan Persatuan Asli Tasik Indonesia (JAPATI) angkat bicara soal tersendat-sendatnya penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua JAPATI menyampaikan Terhitung dari pukul 13.00 wib setelah ditutupnya pencoblosan kemarin, pihaknya ikut mengawal dan mengikuti perkembangan penghitungan suara yang di lakukan oleh KPPS, PPS, PPK sampai berlangsungnya di tingkat KPU bahkan kami memegang dokumen C1-nya.

Namun, ketika berlangsunya penghitungan di tingkat KPU Kabupaten Tasikmalaya Japati menemukan ada keanehan dengan mandegnya penghitungan suara, bahkan sempat di pending dengan beberapa alasan yang menurut kami kurang rasional.

“Kami mengikuti beberapa perkembangan Quick Count yang di lakukan oleh beberapa Lembaga Survei, terutama Quick Count yang di rilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA dengan perolehan Azis-Haris 22,9%, Ade-Cecep 30,7%, Cep-Fadhil 11,8%, dan Iwan-Iip 34,7%.” tambah Junen Hudaya kepada tasikraya, Kamis (10/12/2020)

“Sangat jelaslah dengan hasil Quick Count yang di rilis oleh LSI pasangan Iwan-Iip memperoleh sura tertinggi dan itu memastikan bahwa Iwan-Iip yang menang.” ujar Junen.

Japati menyatakan akan terus mengawal kemenangan nomor 4 pasangan Iwan-Iip sampai KPU menetapkannya.

“Kami minta KPU agar bersih dan sehat dalam menjalankan Pilkada kali ini demi menjaga marwah dan nama baik Tasikmalaya.” beber Junen.

(Rizky/tasikraya)

banner
  • Bagikan