Indonesia Menyala

  • Bagikan
banner 468x60

Wal a’sri, Demi Waktu
Demikian potongan ayat Al Quran Suat Al a’sri
Mengingatkan kita akan pentingnya waktu
porsi pemberian paling adil Yang Maha pencipta, kepada makhluknya

Betapa amat sangat berharganya
Satu detik yang lalu tak akan ketemu
Lebih jauh dari 50 Tahun yang akan datang

Kerugian bagi siapapun yang membiarkan berlalu tanpa menjadi investasi kebaikan

Kebahagian menghampiri, saat melepasnya dgn a’mal

Ya Rohman, Ya Rohim
Jadikan kami, hambamu yang kau beri kekuatan

Mengukir kebaikan disisa umur dan kesempatan

Demi Waktu

Saat semua orang sejagat Raya diberi ujian

Waktu menjadi saksi akan betapa dahsyatnya virus

Dari satu negeri ke negeri yang lain
Dari satu wilayah ke wilayah yang lain
Tak terbendung, menembus batas
Menyisir tanpa pandang pesona dan kuasa

Cengkraman virus korona, membuat berbagai negara menguras tenaga menghadang dan melawannya

Negeriku Indonesia
Diterpa dengan seksama

Membawa dampak signifikan ke berbagai sendi kehidupan

Agama, sosial, politik, ekonomi dan ruang yang lainnya

Kami sadar bahwa sebagai orang beragama

Meyakini bahwa “Tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami”
Begitu penggalan ayat Attaubah 51

Memberikan inspirasi untuk menerima dengan tegar setiap apapun yang terjadi

Kedahsyatan cengkraman viruspun menggigit tajam

Korban pun berjatuhan, satu persatu
Rakyat biasa, perawat, pedagang, dan banyak yang lain nya
Membuka mata semua, persoalan luar biasa

Kebijakanpun ditempuh, dari pusat sampai daerah
Memutus mata rantai penyebaran adalah kunci
Sebab kita sedang perang dengan lawan yang tak kelihatan

Betapa dahsyatnya
Sampai kekhawatiran dan ketakutan merasuk dalam hempasan napas dan gerakan

Hanya doa’ dan upaya terbaik yang terus kami lakukan

Ya Robb, engkau maha segalanya
Tanpa pertolongan mu kami bukan apa apa

Engkau telah mengajarkan tentang kemahabesaran kekuasaanmu
Betapa lemahnya kami yang kadang merasa kuat

Terlepas konspirasi atau tidak
Virus ini terlanjur hadir tersebar

Membuat kabut kegelapan menyelimuti

Namun, Indonesia harus kembali menyala

Menyalakan harapan
Menyalakan semangat
Menyalakan optimisme
Menyalakan saling membantu

Virus ini memaksa banyak orang untuk tetap dirumah, mengurangi kepulan polusi asap udara
Walau kepulan kebencian dan saling bertikai masih mencengkram jadi polusi

Membangkitkan kepekaan sosial
Walau virus dengki dan hasud merajalela

Membangkitkan empati
Walau bohong dan rakus masih jadi budaya

Indonesia Menyala

Kesadaran merasa, berfikir, bertindak & berkolaborasi yang akan membuat Indonesia kembali Menyala

تَحَصَّنَّا بِذِي الْعِزَّةِ والجَبَرُوْتِ، واعْتَصَمْنَا بِرَبِّ المُلْكِ والمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلنا عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ.
اللُهم اصْرِفْ عَنَّا هذا الوَبَاءَ، إنك على كل شيء قدي

Oleh: Edi Bukhori

banner
  • Bagikan