IHT Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

  • Bagikan
banner 468x60

Tasikmalaya – Revolusi Industri (RI) 4.0 tidak bisa dihindarkan. Tuntutan perkembangan teknologi ini membawa kita semua untuk siap menghadapi disruption innovation di berbagai lini. Tidak terkecuali pendidikan, sebagai Lembaga pendidikan lanjutan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai peran besar dalam melahirkan insan cerdas dan berkarakter.

Dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jawa Barat mengadakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Revitalisasi dan Revolusi Industri 4.0″ di Gedung Rektorat Institut Agama Islam Cipasung, Senin (08/07/2019).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pengawas SMK Kabupaten Tasikmalaya, H. Dendang Sutisna, M.Pd, beliau mengatakan bahwa literasi media saat ini sangat penting dan dituntut untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi sebaik mungkin.

“kita sebagai pengguna media harus bisa memanfaatkan keberagaman kecanggihan teknologi secara maksimal dan hati-hati” ujarnya (08/07).

Beliau menambahkan, dampak positif dan negatif harus dihadapi, dan peran SMK sangat diharapkan agar melahirkan generasi muda yang bermentalitas tangguh, etos kerja dan siap bersaing, memiliki kecakapan nalar yang berorientasi pada inovasi.

“SMK sebagai pengemban mandat lembaga pendidikan untuk memberikan akses dan mutu pendidikan secara baik diseluruh pelosok tanah air, terkhusus di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan disiapkan untuk lebih memantapkan SMK sebagai Cyber School dengan berbagai inovasi yang menunjang proses pembelajarannya” ujarnya.

Sekali lagi, Kolaborasi dan Inovasi menjadi salah satu elemen penting dalam mengisi Revolusi Industri 4.0 demi menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Dalam kegiatan In House Training (IHT) ini dihadiri oleh tiga sekolah yaitu SMK AL-ISHLAH Cintaraja, SMK ISLAM Cipasung dan SMK MADANI Cintaraja.

(jul/tasikraya.com)

banner
  • Bagikan