Kota Tasikmalaya – Exalt To Creativity (XTC) DPC Kota Tasikmalaya Gelar Musyawarah Cabang Pertama, dengan Pemilihan Ketua secara di Vote dari sektor-sektor yang ada di Kota Tasikmalaya dan di laksanakan di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya (01/02/2020).
XTC atau Exalt To Coitus adalah komunitas otomotif yang berdiri pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda Bandung. Belakangan nama itu, diganti menjadi Exalt To Creativity dengan simbol kelompok berupa bendera berwarna paling atas putih-biru, muda-biru tua, tengahnya bergambar lebah yang secara harfiah oleh anggota kelompok XTC dimaknai sebagai solidaritas antar anggota.
Dalam acara Muscab Dpc XTC Kota Tasikmalaya turut hadir, Ketua DPP XTC Indonesia Doni Akbar dan DPRD Komisi I Kota Tasikmalaya yaitu Dodi Ferdiana Kusnandar, S.Pd.i.
Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Dodi Ferdiana Kusnandar, S.Pd.i saat di wawancara tasikraya.com mengatakan XTC ini sekarang menjadi ormas, yang artinya kita juga mengakomodir semua kebutuhan-kebutuhan ormas.
“Hari ini bukan lagi Geng Motor, tetapi sekarang ini adalah Organisasi Masyarakat. Sehingga, mereka sekarang ini dilindungi oleh undang undang.” Ucapnya
XTC ini pada tahun 2012 sudah menjadi organisasi masyarakat dan hari ini adalah Muscab pertama di Kota Tasikmalaya.
“Harapan besar untuk XTC di Kota Tasikmalaya ini bagaimana mereka bisa merubah performa dari awalnya stigma buruk, dari club motor yang negatif menjadi ormas.”pihaknya
Dodi menambahkan XTC ini punya logo atau simbol yang dimana kuat dalam persaudaraan artinya mereka tidak pandang bulu, suku, agama dan bersudara untuk sama-sama ber organisasi menjaga Pancasila dan NKRI.
Semoga dengan Muscab ini bisa untuk lebih baik lagi, dan menjadi dari bagian masyarakat yang memang masyarakat membutuhkan.
Sementara itu, menurut Doni Akbar atau lebih di kenal Kang Popot menjelaskan, tentunya acara Muscab XTC ini sangat bangga dengan acara hajat besar XTC Indonesia khususnya di Kota Tasikmalaya.
“Ya, memang di pengurusan pertama ini, saya ingin melegalkan semua di pengurusan, di tingkatan daerah, dari mulai pusat, provinsi, sampai ke ranting” tuturnya.
Tentunya banyak yang liat dengan XTC Kota Tasikmalay yang sekarang bisa melakukan acara ini saja bisa suatu perubahan yang besar.
Bagi XTC, khususnya XTC Kota Tasikmalaya di bawah kepemimpinan saya dengan sekarang ini ingin menjadikan organisasi masyarakat yang terbaik, terdepan, ternama, dengan sebagai masyarakat yang sehat, positif, berkualitas, serta ada peran penting dari Pemerintah.
“Dari pihak keamanan jangan sampai saya mendengar lagi di bawah-bawah ketika anak XTC indonesia di tingkat kecamatan mengadakan kegiatan dengan judul baksos saja ini pihak kemanan ketakutan saja. Sehingga mereka tidak memberikan ijin itu fakta” papar Ketum DPP XTC Kang Popot.
Karna informasi XTC Indonesia telah bertransformasi dari club otomotif menjadi ormas. itu tidak sampai khususnya ke pihak Kepolisian.
“Makanya saya minta bertemu dengan jajaran Kepolisian khusunya Polda, saya sampaikan ke intelkam Polda Jabar bahwa XTC ini sudah menjadi ormas, kita legal secara hukum saat ini” imbuhnya.
Dengan terpilihnya ketua baru ini, semoga bisa membawa Xtc lebih baik, punya karakter yang berbeda dengan yang dulu-dulu itu saja dan bisa sukses membangun menjalin hubungan dengan unsur elemen-elemen masyarakat lain, dengan Pemerintah dan pihak aparat TNI&Polri.
Adapun itu, Hudaya selaku Ketua terpilih Muscab DPC XTC Kota Tasikmalaya, akan melakukan bersinergi dengan Pemerintahan, secara kita sekarang sudah menjadi ormas.
“Karna kita juga berbentuk ormasnya masih baru, dengan itu kita harus memperkenalkan ke Pemerintahan”.
“Mudah-mudahan dengan pemilihan sekarang ada keliatan progres kedepan dan siap mengoptimalkan XTC ke jenjang yang lebih positif dengan merubah paradigma ke masyarakat” pungkas Ketua Baru Dpc XTC Kota Tasikmalaya.
Dari Pemilihan Ketua DPC XTC Kota Tasikmalaya ada dua calon, yaitu 1.Hudaya dan 2.Teja, adapun yang terpilih ini adalah Hudaya. Karena, dari hasil Vote Hudaya memperoleh 21 orang, untuk Teja hanya 1 orang dan yang golput 1 orang dari total keseluruhan 23 orang. (Kiw/Rinal/tasikraya)
