H. Wahid: Momentum Hari Santri 2019 Adalah Kebangkitan Pondok Pesantren

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Tasikmalaya – Anggota DPRD Kota Tasikmalaya H. Wahid memaknai tersendiri Hari Santri Nasional yang di peringati setiap tanggal 22 Oktober sebagai kebangkitan pondok pesantren.

Resolusi jihad yang di serukan oleh ulama kharismatik pendiri Organisasi islam Nahdatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 menjadi satu percikan semangat besar untuk umat islam dalam memperjuangkan NKRI.

Anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sangat begitu spesial bagi santri dan pondok pesantren di seluruh indonesia .

Ucapan hari santri dari H. Wahid

Menurutnya yang pertama, adalah peringatan HSN kali ini bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, yang Notabenenya seorang ulama dan santri yang diberi amanah menjadi wakil presiden Indonesia.

“Bagi saya hari santri nasional kali ini terasa sangat spesial, karna bertepatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 yang notabenenya wakil presiden adalah seorang ulama dan seorang santri”, ujarnya saat di wawancarai wartawan tasikraya.

Yang kedua menurut H. Wahid Anggota DPRD Dapil 3 Kota Tasikmalaya ini adalah, beberapa hari kebelakang DPR RI sudah mengesahkan Undang-Undang Pesantren dimana dengan adanya UU tersebut pondok pesantren akan meningkat.

“Beberapa hari lalu DPR RI berhasil membuat UU pesantren, ini jelas akan membuat kualitas pondok pesantren di seluruh penjuru indonesia ini akan meningkat”, kata wahid.

“Insyaalloh, santri kedepan bisa lebih bersaing dan lebih mandiri, serta unggul dalam berbagai bidang”, tambahnya.

(fsl/tasikraya)

banner
  • Bagikan