Kab. Tasikmalaya- Proses pergantian anggota Banmus dan Bapemperda dari Fraksi Gerindra menuai protes dari PKS, dalam rapat paripurna yang dilaksanakan Senin kemarin keputusan dari Fraksi Gerindra tersebut telah dibacakan.
Fraksi Gerindra menjawab protes dari PKS tersebut, Burhanudin Muslim, SH sebagai staf ahli fraksi menyampaikan bahwa tidak tepat apa yang disampaikan dari PKS, karena dalam hal ini yang dilakukan Fraksi Gerindra bukanlah memindahkan anggota dari AKD yang satu ke AKD yang lain, tetapi mengganti anggota pada Banmus dan Bapeperda oleh anggota fraksi yang lain.
“Fraksi Gerindra bukan memindahkan anggota Banmus H. Dedi Kurniawan, ST, MM dan anggota Bapemperda Hj. Ucu syaripah, tetapi Fraksi Gerindra melakukan pergantian anggota untuk mengisi alat kelengkapan dewan pada Badan Musyawarah dan Badan Pembetukan Peraturan Daerah.” Ucap Burhan.
Menanggapi pernyataan dari H. Dedi Kurniawan bahwa hal ini mungkin berhubungan dengan Pilkada, Burhan menyampaikan bahwa tidak usah baper dengan dinamika yang ada, pergantian anggota AKD adalah hal yang normal terjadi, tidak usah ditanggapi berlebihan.
Burhan juga menjelaskan tentang tata tertib DPRD Kabupaten Tasikmalaya No 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Pasal 44 ayat (6), dalam pasal tersebut yang diatur adalah tentang perpindahan anggota DPRD dalam badan musyawarah ke alat kelengkapan DPRD lain, bukan tentang pergantian anggota Banmus dan Bapeperda.
“Nah ini yg dilakukan oleh Fraksi Gerindra bukan memindahkan, tetapi mengganti anggota yang ada di Banmus dan Bapemperda oleh anggota fraksi gerindra lainnya untuk mengisi alat kelengkapan tersebut.” Jelasnya
Karena tidak ada aturan khusus terkait pergantian anggota di AKD, maka Burhan menegaskan bahwa apa yang dilakukan Fraksi Gerindra tidak melanggar aturan manapun, sehingga itu menjadi hak dari Fraksi dalam menentukan keputusan tersebut.
“Di dalam tatib tidak tersirat secara khusus klausul pergantian, jadi itu adalah hak perogratif Fraksi Gerindra” tutupnya.
(tasikraya.com)
