Dukung Asta Cita Presiden, Polres Tasikmalaya Launching Pakarangan Pangan

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya, tasikraya.com
Polres Tasikmalaya dalam mewujudkan ketahanan pangan menggelar Launching Pekarangan Pangan Bergizi di Kampung Pangangonan, Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.

Kepolisian Tasikmalaya selain memberikan bantuan bibit dan pupuk subsidi gratis. Polisi juga membantu membuka lahan Pertanian hingga menebar ikan di kawasan Situ.

Tak lupa, Polres Tasikmalaya menggandeng Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, TNI, Pupuk Indonesia, Perhutani, Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Desa dan Kecamatan Cigalontang hingga Kelompok Tani setempat.

“Kami mendukung Program Bapak Presiden Asta Cita Presiden untuk mencetak dan memproduksi lahan Pertanian. Ini demi menjaga keberlangsungan dan Ketahanan Pangan Nasional.”Ucap AKBP Haris Dinzah, Kapolres Tasikmalaya, Selasa (19/11/2024) pada awak media.

Lau, lahan seluas 4 Hektar diberdayakan untuk Pertanian. Beberapa diantaranya memanfaatkan lereng untuk penanaman pohon Manglid, Alpukat serta Pangan.

Kemudian, Benih Padi Gogo, Jagung, Kacang Tanah dan Cabai disemai dilahan Pertanian seluas 2 Hektar. Sementara satu kwintal lebih Ikan ditebar di Situ Pangangonan.

“Luas empat hektar, dua hektar diantaranya dibuka dan mulai ditanami Padi, Cabai hingga Jagung. Nah, kita juga semai Ikan di Situ. Ini untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat juga.”Ujar AKBP Haris Dinzah.

Kepolisian turut memastikan persediaan Pupuk bersubsidi bagi masyarakat dan Petani. Pengawasan distribusi pupuk agar tidak terjadi penyalahgunaan dilakukan masif.

“Yah, salah satu bisa tercipta ketahanan pangan adalah tepatnyanya penyaluran pupuk subsidi, kami pastikan disini penyaluran pupuk subsidi tepat. Kami kepolisian akan awasi terus penyaluran pupuk subsidi agar tepat sasaran.”Kata Haris Dinzah.

Namun, untuk memastikan tanaman tumbuh dan menghasilkan buah yang maksimal. Proses pemupukan menjadi sangat penting disamping unsur hara tanah dan ketersediaan Pupuk utamanya yang bersubsidi sangat diharapkan.

Perwakilan Pupuk Indonesia Cabang Tasikmalaya, Fahmi Aliansyah mengatakan ketersediaan Pupuk bersubsidi memadai, tahun 2025 disediakan 97 Ribu Ton Pupuk bersubsidi.

“Pupuk Subsidi baru terserap 60 persen padahal sudah November. Kami mohon mengingatkan dan menenangkan kalau Pupuk aman. Malahan Tahun 2025 ada 97 Ribu Ton untuk Kabupaten Tasik.”Tutur perwakilan Pupuk Indonesia, Fahmi Aliansyah.

Sedangkan, PJS Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat mengapresiasi langkah Polres Tasikmalaya dalam menciptakan ketahanan pangan. Kerjasama dengan masyarakat dibutuhkan agar kebutuhan pangan tetap terjaga.

Apalagi, salah satu produk yang ditanam yakni Cabai yang kerap sebabkan Inflasi.

“Pemkab Tasikmalaya tentu mengapresiasi upaya Polres Tasikmalaya dalam menjaga ketahanan pangan. Ini progran yang baru pertama kali di Tasikmalaya. Kita mendukung terus. Pemerintah juga pastikan agar ketersediaan Pupuk memadai. Kita minta lah sama Pupuk Indonesia sekitar 100 Ribu Ton.”Terang Yedi Rahmat.

Proses penanaman benih langsung dilakukan secara serentak. Pejabat bersama Petani setempat bekerjasama menanam Bibit Cabai, Jagung hingga Padi.

“Alhamdulillah terimakasih dapat benih Pupuk dari Polisi. Kami senang dan kita akan pastikan akan urus tanaman ini supaya menghasilkan pangan berkualitas, hasilnya di panen nanti.”Imbuh Mimih Petani setempat senang dapatkan bantuan benih.

Mimih berharap butuh bantuan agar pemasaran produk Pertanian lancar. Hasilnya menguntungkan Petani.

“Bantu kami agar harga jual produk Pertanian bagus, mahal. Kan kami sejahtera pangan juga cukup.”Pungkasnya. (*)

  • Bagikan