Diduga Karena Melonjaknya Kasus Covid-19, Akses Jalan Ponpes Cipasung di Blokade

  • Bagikan
banner 468x60

Kabupaten Tasikmalaya–
Akses menuju jalan permukiman di Komplek Pondok Pesantren Cipasung, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya saat ini ditutup sementara, hal tersebut diduga akibat lonjakan yang terpapar Virus Covid-19.

Penutupan tersebut dilakukan sejak Rabu, (30/9/2020) “mulai dari hari kemarin,” Ucap Vera salah satu warga Cipasung kepada tasikraya.com, Kamis (01/10/2020).

Lanjut Vera, penutupan akses jalan ini mungkin dilakukan demi menjaga dan turut mencegah penyebaran virus lebih luas kepada masyarakat lainnya.

“itu di lakukan atas seizin Pemerintah dan koordinasi dengan pihak Pondok, maka kita sepakat untuk menutupnya sementara,” jelasnya.

Adapun untuk jumlah dan kondisi pasien, Vera mengatakan belum mengetahui pasti, menurutnya mungkin akan lebih akurat infonya dari juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Sedangkan menurut Asisten Daerah Satu Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muchsin, mengatakan, di dalam Ponpes Cipasung telah dilakukan pembatasan.

“Betul, itu mulainya dari hari kemarin,” tandas Ahmad Muchsin.

Namun ketika ditanya jumlah pasti pasien yang terpapar Covid-19 ia mengaku belum mengetahui pasti soal jumlah kasus positif dari pesantren tersebut.

“Info awal untuk jumlahnya itu sebanyak 86 orang. Jika ingin lebih pasti, Dinas Kesehatanlah yang tahu jelas,” terangnya.

Selanjutnya tasikraya.com melakukan konfirmasi kepada juru bicara Covid-19 dr. Heru Suharto, ia mengaku masih belum mengetahui data pasti berapa jumlah pasien yang positif karena datanya belum masuk seluruhnya.

“Memang untuk datanya ke kami itu belum masuk. Namun jumlah pasien covid-19 (Corona) secara menyeluruh itu berjumlah 92 pasien itu yang terkonfirmasi.” Pungkas Heru Suharto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya

(Rizky/tasikraya)

banner
  • Bagikan