Bulog Akan Diprioritaskan Menjadi Supplier BPNT

  • Bagikan
banner 468x60

Tasikmalaya – Kementerian sosial akan mengoptimalkan peran bulog dalam program BPNT, yaitu dengan membuka peluang Perum Bulog menjadi pemasok utama ( main supplier ), hal itu diutarakan Menteri Sosial Agus Gumiwang di sela kunjungannya ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jum’at (28/06/2019).

Dengan adanya program BPNT ada kekhawatiran mengganggu kinerja Bulog, bahkan Ombudsan RI menyampaikan Bulog berpotensi bangkrut terimbas Kebijakan BPNT, hal tersebut menjadi salah satu dasar maksimalisasi peran Bulog dalam program BPNT oleh Kemensos, menurut Agus kerjasama antara Bulog dengan BPNT akan sangat bagus, dan akan dicarikan jalan keluarnya supaya bisa terealisasi.

“Itu komitmen kita lah. Dikerjasamakan dengan BPNT kan bagus” ujarnya (28/06).

Agus menambahkan akan mengutamakan Bulog untuk mensuplai BPNT tanpa mengesampingkan kualitas yang nanti akan dibeli oleh penerima BPNT.

“Pokoknya kami utamakan Bulog untuk bisa menyalurkan dalam BPNT, tentu dengan kualitas yang sudah siap” ungkapnya.

Di kesempatan sebelumnya, perum Bulog menyatakan kesiapannya untuk menjadi supplier utama program BPNT, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi menyampaikan bahwa Bulog memiliki kurang lebih 37 mesin pengolahan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, “Bulog punya kompetensi tersebut sehingga kami yakin mampu meraih pasar BPNT lebih dari 70 %” ujarnya. (Rohim/tasikraya.com)

banner
  • Bagikan