Kabupaten Tasikmalaya- Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya yang ditutup karena tenaga kesehatannya terpapar Covid-19 kembali bertambah, kali ini Puskesmas Rajapolah yang mulai besok akan ditutup, hal itu karena empat orang tenaga medis dan para medisnya terkonfirmasi Positif Covid-19.
Hasil penelusuran langsung wartawan tasikraya kepada Kepala Puskesmas Rajapolah, didapatkan informasi bahwa hasil tracking dari empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 ternyata banyak yang kontak erat, sehingga pada hari Sabtu besok akan dilakukan swab masal ke seluruh karyawan puskesmas. Pelayanan puskesmas pun akan ditutup sementara waktu.
“Ada nakes yang positif empat orang, medis dan para medis. Yang setadinya tidak akan di tutup, dikarenakan sekarang ini trackingnya sudah banyak dan tidak mungkin untuk melaksanakan pelayanan.” Terang Engkun saat dimintai keterangan di kediamannya, Jum’at Sore (22/1/2021).
Engkun menjelaskan bahwa para tenaga kesehatan tersebut terpapar dari pasien positif yang sedang dirawat di puskesmas.
“Klaster covid sendiri itu penularan dari pasien, karena kita sedang merawat yang positif covid-19 dan pasien sendiri ada di wilayah Rajapolah dan sekitarnya.” jelasnya.
Selanjutnya, dari yang terpapar covid-19 ini ada yang bergejala dan ada pula yang tidak bergejala.
“Contoh yang bergejala itu, agak sedikit flu dan mati rasa dari aroma penciuman.”ujarnya.
Sementara untuk penutupan pelayanan, Engkun belum bisa memastikan sampai kapan Puskesmas Rajapolah ditutup, karena menunggu dulu hasil tes swab dari seluruh karyawan keluar.
“Bila tes swab hari Sabtu, Rumah Sakit SMC kan tutup. Jadi paling di periksanya hari Senin, kemudian hasilnya antara Selasa dan Rabu. Kalaupun pada hari Rabu dinyatakan negatif, Pelayanan Puskesmas segera di buka kembali, dikarenakan banyak sekali yang membutuhkan pelayanan dari kami.” Pungkasnya.
(Rizky/tasikraya)
