Kabupaten Tasikmalaya- BEM FISIP Universitas Siliwangi melaksanakan program Nyaba Desa di Aula Desa Purwasari, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Program dengan tema “Terbentuknya masyarakat Desa Purwasari yang Sadar Politik, Bersih, Proaktif, dan Partisipatif terhadap Pemerintahan” ini merupakan program dari Bidang Luar Fakultas kepengurusan BEM FISIP saat ini.
Saat ditemui tasikraya usai kegiatan, Iltan Dipa Nagareksa, Ketua BEM Fisip Universitas Siliwangi mengatakan, Nyaba Desa adalah kegiatan yang sengaja dibuat untuk pengabdian ke masyarakat khususnya ke desa.
Misi utama Nyaba Desa adalah Pendidikan Politik yang sengaja diberikan kepada masyarakat Desa khususnya di Desa Purwasari.
“Kita lihat urgensinya, Desa merupakan ruang lingkup demokrasi yang paling kecil, jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat bersama stake holder terkait dalam perpolitikan juga hasilnya tidak kita harapkan adanya money politic (politik uang).”Ujar Ketua BEM Fisip Unsil kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/9/2021).
Kemudian, Iltan Dipa Nagareksa menambahkan, pihaknya menginginkan masyarakat Desa itu lebih paham dengan politik, yaitu politik bersih, proaktif, dan lebih partisipatif.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Purwasari, Supendi mengatakan bahwa Pemerintahan Desa sangat berterima kasih kepada BEM Fisip Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya yang telah ikut serta mencerdaskan generasi muda Desa Purwasari di bidang politik dalam tema Nyaba Desa.
“Mudah-mudahan dengan terselenggaranya kegiatan ini ada pembelajaran politik, tidak hanya di kampung saja. Tetapi, mereka bisa mengedukasi hasil dari kampus ke warga masyarakat secara luas ini jarang terjadi. Selaku Pemerintah Desa saya ucapakan banyak terima kasih, semoga warga Desa Purwasari semakin hari semakin dewasa dalam berpolitik.”Terangnya.
“Politik yang saya harapkan politik yang rasional. kalau misalkan ikut kesertaan Pilkades, Pilgub, Pileg, Pilpres, baik secara individu pendukungnya yang kalah menang udah siap. Jangan sampai, yang kalah sampai bermusuhan, itu hal yang tidak diinginkan oleh Pemdes Desa Purwasari, yang diinginkan yang rasional sajalah.”Ungkap Pak Kuwu Pendi dengan sapaan akrabnya.
Pendi berharap dengan adanya acara Nyaba Desa yang di gelar oleh BEM Fisip Universitas Siliwangi, ada pembelajaran politik terhadap masyarakat, termasuk Pemdes Purwasari.
“Adanya Nyaba Desa, akan menambah ilmu dan wawasan, bagi kami dan bagi Generasi Muda Desa Purwasari. Terutama seyogyagnya memproyeksikan mereka sebagai calon pemimpin masa yang akan datang. Saya sebagai Kepala Desa Purwasari, bahwa Politik itu inginkan yang rasional, bersih dan sehat.”Pungkasnya.
(Rizky/tasikraya)
