Kabupaten Tasikmalaya, tasikraya.com–
Gelaran Grand Final Mojang & Jajaka berlangsung meriah, Rabu Malam (24/7/2024). Dengan begitu, Pasanggiri Moka tingkat Kabupaten Tasikmalaya telah usai.
Sebanyak 40 orang peserta masing-masing 20 orang Mojang dan Jajaka, datang bersama keluarga dan para pendukung. Mereka merupakan perwakilan dari 39 kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Ade Sugianto Bupati Tasikmalaya tampak hadir langsung di Grand Final Moka 2024. Selain itu juga dengan Kapolres, Kajari dan Dandim. Mereka terlihat sangat menikmati suasana.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Pasanggiri Mojang dan Jajaka. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang berkelanjutan, di mana finalis yang lolos merupakan generasi muda pilihan.”Ucap Ade Sugianto.
Sementara itu, Camat Cisayong, Ayi Mulyana Herniwan, SE., M.Si merasa bangga melihat Moka anak asuhnya di Wilayah Kecamatan Cisayong masuk predikat.
“Saya merasa bangga, istilah Sundanya merasa Reeus. ini awal start kami dalam menorehkan sejarah di Cisayong. Tat kala kita meraih Moka. Walaupun dalam hal ini, di dalam penilaian pinilih Moka itu kategori Mojangnya alhamdulillah mendapatkan predikat wakil kedua.”Ungkap Ayi, di ruangan kantornya, Kamis Sore, (25/7/2024).
Ayi mengatakan dii Moka itu ada pemenang pinilih, wakil kesatu dan wakil kedua.
“Alhamdulillah, wakil kedua di dapat dari aset Cisayong Mojangnya bernama Sekar Wulandari dari Desa Sukasetia. Untuk itu kami bukan hanya saat ini predikat wakil kedua tingkat kabupaten Tasikmalaya. Tetapi bagaiamana menatap kedepan, pemberdayaan, kemanfaatan aset mojang saat ini.”Jelasnya.
Tak hanya itu, kata Ayi, kami juga mendapatkan predikat harapan satu kategori Jajakanya, Iqbal Luthfi dari Desa Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
“Untuk itu, kami dari Muspika Kecamatan Cisayong mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen dari Kecamatan Cisayong, seluruh Kepala Desa Se-Cisayong yang sudah mengorbankan materi, pemikiran, tenaganya untuk mendorong anak-anak kita.”Terang dia.
Selanjutnya, kata Ayi, semoga menjadi pemantik bagi anak-anak muda Cisayong, supaya bisa berkarya, berprestasi, mengharumkan Cisayong. Agar lebih nanjung, lebih maju kedepan, menatap masa depannya untuk kedepan.
“Mohon doanya kembali kepada masyarakat Cisayong untuk bisa menorehkan tinta emasnya demi daerah dan masyarakat Cisayong untuk bergandeng tangan saheuyeuk-heyeuk lengeun untuk memajukan terus.”Pungkasnya. (*)