Alumni SMANDATAS Balad 87′ Gelar Penyemprotan Disinfektan ke Area Sekolah

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Tasikmalaya – Alumni SMAN 2 Balad’87 Kota Tasikmalaya menggelar aksi peduli sosial dengan lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Area Sekolah, sarana ibadah dan sekitarnya, Jum’at (10/04/2020).

Menurut Ketua Alumni Balad’87, Ayi Darajat mengatakan, Alumni Balad’87 memberikan bantuan Desinfektan serta terjun langsung melakukan Desinfektasi dilingkungan SMAN 2 Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Ini merupakan upaya untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta bentuk kepedulian terhadap upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam penanganannya.

“Ya, kami terjun langsung karena ini merupakan bentuk kepedulian Balad’87 dan mendukung terhadap upaya penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Kemudian, Alumni Peduli Balad’87 berencana akan melaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan dengan menghimpun dan mendorong Alumni SMAN 2 serta pihak lainnya semoga bisa terpanggil untuk bersama memerangi virus corona yang sudah mengganggu kehidupan di masyarakat.

“Kami pun berharap terjadi kesadaran kolektif masyarakat khususnya kedisiplinan serta kepatuhan masyarakat dalam mengikuti ketentuan/protokol kesehatan yang disampaikan terkait penerapan Physical Distancing dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” terang Ayi Darajat.

Acara ini sangat diapresiasi Camat Indihiang dan anggota Dprd komisi IV Kota Tasikmalaya Dadan Daruslan yang menjadi gugus tugas penanganan Covid-19 di Kecamatan Indihiang.

Sementara itu, Nanang Iskandar selaku Camat Indihiang mengatakan, dirinya saat menerima bantuan Desinfektan dari Alumni SMAN 2 Tasikmalaya ‘Balad ‘87’ di halaman Kecamatan Indihiang.

Pihaknya mengapresiasi partisipasi alumni SMAN-2 angkatan 87 (Balad’87) dalam upaya memotong mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) melalui Desinfektasi di lingkungan yang berpotensi terjadi kerumunan termasuk sarana ibadah di Kota Tasikmalaya.

Penyemprotan Desinfektan ini langsung oleh Relawan ’87 di Area Sekolah SMAN-2 Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

“Kami menyadari dampak wabah corona mengakibatkan penurunan bidang perekonomian. Untuk itu, dengan kekompakan untuk memutus mata rantai penyebaran diharapkan virus ini segera selesai dan ekonomi dapat segera pulih kembali,” harap Nanang Iskandar.

Kendati demikian, Kepatuhan masyarakat dalam melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik, tentunya kedisiplinan memakai masker harus diutamakan serta pencegahan lainnya. Dari Pandemi Global SARS Cov-2 (Covid-19) telah menggugah berbagai elemen di masyarakat untuk bersama melawan penyebaran virus berbahaya dengan daya tular cepat ini melalui kesadaran dan kepedulian bersama untuk menghentikan mata rantai penyebarannya.

“Kuncinya semua pihak peduli dan memahami langkah antisipasi dalam pencegahan virus corona baik berupa edukasi, mentaati himbauan dari pemerintah serta kesadaran dan kepatuhan dari masyarakat itu sendiri untuk bersama melawan corona,” Pungkas Camat Indihiang.

(Rizky/tasikraya)

banner
  • Bagikan