Kabupapten Tasikmalaya- Situs Tuan Alam di Desa Jahiyang Kecamatan Salawu sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat, bagaimana tidak menurut ahli dari Unpad yang telah mengunjungi ke situs tersebut diperkirakan bahwa circle stone di Desa Jahiang diperkirakan peninggalan jaman sebelum Masehi.
Asep Sopari ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang datang langsung meninjau circle stone di Situs Tuan Alam mengaku cukup kaget, ternyata di wilayah Jahiyang ada peninggalan sejarah yang sangat penting, jika memang terbukti itu peninggalan sebelum Masehi maka menurutnya akan menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Sunda, karena hal tersebut bisa menjadi bukti peradaban Sunda telah ada sejak jaman dulu.
Asep Sopari mengaku akan mendukung penuh pengembangan situs Tuan Alam, dan berharap originalitas situs bisa terus terjaga, sehingga bisa menjadi situs warisan dunia.
“Kami mencoba sekemampuan kami untuk membantu pengembangan Situs Tuan Alam dengan circle stone-nya ini, namun mohon dijaga juga originalitasnya, agar situs ini nantinya bisa dikenal dunia internasional” ucap Asep Sopari, Minggu (24/01/2021).
Sementara di tempat yang sama, Anton Charliyan sebagai salah satu inisiator dalam pengembangan Situs Tuan Alam, menyampaikan harapannya agar segera ada tim ahli yang melakukan penelitian circle stone ini.
“Di Nusantara, Circle Stone ini maaf saja hanya ada di sini Desa Jahiyang, silahkan saja dicari. Semoga saja secepatnya bisa diadakan penelitian uji isotop karbon” Ujar Anton yang juga mantan Kapolda Jabar ini.
Kepala Desa Jahiang, Undang Suharsono berterimakasih atas dukungan ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, dan berharap bisa ikut membantu mengembangkan lebih jauh Situs Tuan Alam.
(tasikraya)