Kabupaten Tasikmalaya, tasikraya.com–
Jembatan Gantung Karsa Mekar (Sekardana) Penghubung Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya dengan Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis kini di Resmikan.
Pasalnya, Jembatan Gantung Karsa Mekar 10 tahun kebelakang rusak parah dan menghambat roda ekonomi masyarakat Desa Tanjungmekar dan Desa Medanglayang dikarenakan jembatan yang kurang layak.
Beruntung, bantuan CSR donaturnya dari PT Danareksa melalui LMI dan Sasaka Indonesia jembatan yang rusak parah, kini di bangun dengan layak.
Jembatan Gantung Karsa Mekar ini menyuguhkan pemandangan gunung yang indah dari Kabupaten Tasikmalaya ke Kabupaten Ciamis.
“Ya, rusak sekitar 10 tahunan lebih jembatan gantung belum di perbaiki, sehingga timbul kerusakan yang luar biasa.”Ucap Kepala Desa Tanjungmekar, Ade Lukmanul Hakim, A.Md pada tasikraya.com, Jum’at (13/12/2024).
Menurutnya, pernah pada waktu dulu ada kejadian motor yang terperosok sehingga mengakibatkan ketidak amanan pengguna jalan dalam menyebrang ke jembatan gantung.
“Alhamdulillah, adanya bantuan CSR dari PT Danareksa melalui Lembaga Manajemen Infak (LMI) Laz Nasional dan Sasaka Indonesia jembatan gantung dapat di bangun. Masyarakat hari ini merasa nyaman dan aman menggunakan jembatan gantung yang hari ini sudah di resmikan.”Sambung Ade Lukman.
Ia mengatakan pentingnya penggunaan jembatan sangat bersifat Universal dan manfaatnya dari anak Sekolah dan para Petani. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan dan memelihara jembatan tersebut.
Sementara itu, H Suhada Kades Medangalayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis sangat berterima kasih kepada CSR yang sudah membantu dalam pembangunan jembatan gantung dan hari ini diresmikan.
“Alhamdulillah dengan adanya jembatan gantung baru bisa meningkatkan roda ekonomi masyarakat maupun Desa Tanjungmekar dan Desa Medanglayang apalagi dalam sarana olahraga.”Ujarnya.
Kendati demikian, Camat Panumbangan H Edy Yulianto atas nama Pemerintahan kami sangat mengapresiasi atas bantuan CSR.
“Semoga bisa mempermudah mobilitas masyarakat dari berbagai urusanya dimulai Sekolah, Kerja dan Pertanian lain sebagainya. Kami harap Pak Kuwu dan masyarakat jangan sampai ada yang membuang sampai ke Citanduy. Karena Sungai ini harus kita jaga dan ini bisa menumbuhkan perekonomian baru.”Pungkasnya. (*)